Jumat, 07 Agustus 2015

Mengenal Kimia




Mengenal Kimia: Pengertian, Cabang, dan Bidang Pekerjaan


Kimia merupakan studi tentang materi, properti yang terdapat di dalamnya, bagaimana dan mengapa kombinasi atau pemisahan zat terjadi untuk membentuk zat lainnya, dan bagaimana zat tersebut berinteraksi dengan energi. Banyak yang menganggap ahli kimia merupakan ilmuwan berjas putih yang menggabungkan cairan aneh di laboratorium, tapi pada dasarnya kita semua bisa jadi seorang ahli kimia. Dokter, perawat, dan bidang farmasi kebanyakan mempelajari kimia, tapi pemahaman mendasar konsep kimia penting pada hampir setiap profesi.
Kimia merupakan bagian segala sesuatu yang terdapat pada lingkungan kita. Setiap material yang muncul terbuat dari materi, bahkan pada tubuh kita sendiri. Kimia terlibat pada segala sesuatu yang kita lakukan, mulai dari menanam dan memasak makanan hingga membersihkan rumah dan tubuh saat meluncurkan pesawat luar angkasa. Kimia merupakan salah satu ilmu fisik yang membantu kita menggambarkan dan menjelaskan dunia kita.
Terdapat lima cabang utama bidang kimia, dimana masing-masing memiliki bidang cakupan studi yang luas. Kelima bidang tersebut adalah:
  1. Kimia Analitik
    Kimia analitik menggunakan pengamatan kualitatif dan kuantitatif untuk mengenali dan mengukur properti fisik dan kimia dari suatu zat. Dalam beberapa hal, seluruh zat kimia bersifat analitis.
  2. Kimia Fisik
    Kimia fisik mengkombinasikan kimia dengan fisika. Kimia fisik mempelajari bagaimana materi dan energi berinteraksi. Termodinamika dan mekanika kuantum merupakan dua cabang penting pada kimia fisik.
  3. Kimia Organik
    Kimia organik secara spesifik mempelajari senyawa yang mengandung elemen karbon. Karbon memiliki banyak properti unik yang memungkinkan untuk membentuk ikatan senyawa kompleks dan molekul yang sangat besar. Kimia organik dikenal juga sebagai “Kimia Kehidupan” karena segala molekul yang membentuk jaringan kehidupan memiliki karbon sebagai bagian dalam pembentukannya.
  4. Kimia Anorganik
    Kimia anorganik mempelajari material seperti logal dan gas yang tidak memiliki karbon sebagai bagian dari pembentukannya.
  5. Biokimia
    Biokimia merupakan studi dari proses kimia yang terjadi pada organisme hidup.
Dengan luasnya kategori yang dipelajari di kimia, banyak dari mereka memiliki efek penting pada kehidupan kita sehari-hari. Ahli kimia mengembangkan kebanyakan produk, dari makanan yang kita makan dan pakaian yang kita gunakan hingga material yang kita gunakan untuk membangun rumah. Ahli kimia membantu melindungi lingkungan kita dan pencarian terhadap sumber energi baru.

Geokimia

ahli geokimia
Geokimia menggabungkan kimia dan geologi untuk mempelajari pembentukan dan interaksi antara berbagai zat yang terdapat di Bumi. Ahli geokimia dapat menghabiskan waktu lebih lama dalam studi lapangan dibanding ahli di bidang kimia lainnya. Kebanyakan pekerjaan di bidang Survey Geologi atau Perlindungan Lingkungan bertujuan menentukan bagaimana operasi pertambangan dan sampah mempengaruhi kualitas air dan lingkungan.
Mereka dapat menuju ke area pertambangan yang telah habis untuk mengumpulkan sampel, melakukan evaluasi lahan serta mengevaluasi bagaimana kontaminan tersebut berpindah menuju sistem kehidupan. Ahli geokimia sering bekerja bagi perusahaan minyak dan gas untuk membantu menemukan cadangan energi yang baru. Mereka juga sering bekerja pada saluran pipa dan rig minyak untuk mencegah reaksi kimia yang dapat menyebabkan ledakan atau tumpahan.

Kimia Agrikultur

ahli kimia agrikultur
Kimia agrikultur membahas tentang reaksi kimia yang terlibat pada produksi, perlindungan, dan penggunaan dari pertanian dan peternakan. Bidang ini merupakan bidang lintas disiplin yang bergantung dengan berbagai bidang sains lainnya. Ahli kimia agrikultur mengembangkan pupuk, insektisida, dan herbisida yang penting pada produksi pertanian skala besar. Mereka juga mesti memantau bagaimana produk ini digunakan dan dampak mereka terhadap lingkungan. Suplemen nutrisi dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas daging dan peternakan susu.
Bioteknologi pertanian merupakan fokus yang berkembang pesat pada berbagai ahli kimia agrikultur. Bidang ini memanipulasi tanaman agar resisten terhadap penggunaan herbisida untuk mengendalikan gulma. Ahli bidang ini membutuhkan pemahaman yang detail terhadap tanaman dan kimia pada level molekuler. Ahli biokimia mesti memahami bidang genetika, kimia, dan bisnis perlu untuk mengembangkan tanaman agar lebih mudah untuk dipindahkan atau memiliki waktu hidup yang lebih lama.

Kimia Lingkungan

kimia lingkungan
Kimia lingkungan merupakan ilmu mempelajari bagaimana zat kimia berinteraksi dengan lingkungan alam. Kimia lingkungan merupakan bidang lintas disiplin yang melibatkan kimia analitik dan pemahaman terhadap ilmu lingkungan. Ahli di bidang ini pertama kali harus memahami kimia dan reaksi kimia yang muncul pada proses alam pada air dan udara. Sampling dan analisis lalu dapat menentukan apakah aktivitas manusia telah mengkontaminasi lingkungan atau menyebabkan reaksi berbahaya.
Kualitas air merupakan area penting pada kimia lingkungan. Air “murni” tidak pernah muncul di alam semesta. Selalu terdapat beberapa mineral atau senyawa lainnya yang terkandung di dalamnya. Kualitas air diuji pada sungai, danau, dan air laut melalui karakteristik seperti kandungan oksigen, keasaman, tingkat kekeruhan, sedimen tersuspensi, dan pH. Air yang akan dikonsumsi manusia harus bebas dari kontaminan berbahaya dan dapat dirawat melalui zat aditif seperti fuoride dan klorin untuk meningkatkan keamanannya.

Kimia Pangan

kimia pangan
Ilmu pangan pada dasarnya berurusan dengan tiga komponen biologis dari makanan yaitu karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat biasanya berbentuk gula dan zat tepung, bahan bakar kimia yang dibutuhkan bagi sel kita agar berfungsi. Lipid biasanya berbentuk lemak dan minyak serta merupakan bagian penting bagi membran sel. Lipid juga berfungsi untuk melumasi dan menjadi alas bagi organ pada tubuh. Karena lemak memiliki 2,25 kali energi per gram dibanding karbohidrat dan protein, banyak orang mencoba membatasi asupan lemak untuk mencegah kegemukan. Protein merupakan molekul kompleks yang tersusun dari 100 hingga 500 atau lebih asam amino yang dirantai bersama dan terlipat pada bentuk tiga dimensi yang penting bagi struktur dan fungsi setiap sel. Tubuh kita dapat menyatukan beberapa asam amino, akan tetapi delapan dari mereka yang merupakan asam amino esensial harus berasal dari bagian makanan kita. Ilmuwan pangan juga memperhatikan komponen anorganik pada makanan seperti kandungan air, mineral, vitamin, dan enzim.
Ahli kimia pangan meningkatkan kualitas, keamanan, penyimpanan, dan rasa dari makanan kita. Mereka biasanya bekerja untuk mengembangkan produk baru atau meningkatkan pemrosesan. Mereka juga kadang bertugas untuk memeriksa produk pangan dan mengamankan dari kontaminasi atau produk yang berbahaya.
Ahli kimia pangan menguji berbagai produk pangan untuk menyediakan informasi yang berikutnya digunakan pada label nutrisi serta menentukan bagaimana pengemasan dan penyimpanan mempengaruhi keamanan dan kualitas dari makanan. Mereka juga kadang bekerja dengan cara berbeda untuk meningkatkan daya tarik sensorik, seperti mempercantik warna, aroma, atau tekstur.

Teknik Kimia

teknik kimia
Teknik kimia meneliti dan mengembangkan material atau proses baru yang melibatkan reaksi kimia. Teknik kimia mengkombinasikan kimia dengan konsep engineering dan ekonomi untuk memecahkan masalah teknologi. Profesi teknik kimia dapat dibagi menjadi dua bagian utama yaitu bidang industri dan pengembangan produk baru.
Industri membutuhkan insinyur teknik kimia untuk merancang cara baru membuat pabrik yang mampu menghasilkan produk dengan lebih mudah dan lebih hemat. Teknik kimia terlibat pada perancangan dan pengoperasian pabrik pemrosesan, mengembangkan prosedur yang aman untuk menangani material berbahaya, dan mengawasi proses produksi pada hampir setiap produk yang kita gunakan. Teknik kimia bekerja untuk mengembangkan produk dan proses baru pada setiap bidang, mulai dari farmasi hingga perminyakan dan komponen komputer.
Sumber:http://www.bglconline.com/2014/05/mengenal-kimia/